Puisi batak toba

Letak Iklan google Ads Seperti yang saya katakan sebelumnya di postingan Puisi Batak, bahwa saya akan berusaha terus berkarya dalambidang batak ini.
Begitu banyak yang orang cari seperti :    puisi batak toba dan artinya ,puisi batak toba, puisi bahasa batak toba, puisi cinta batak toba, puisi natal batak toba,  cara puisi batak toba, puisi rakyat batak toba, kumpulan puisi batak toba,puisi natal bahasa batak toba,puisi cinta bahasa batak toba, puisi batak dan artinya, puisi batak romantis, puisi batak romantis,puisi romantis batak dan artinya,puisi bahasa batak romantis,puisi cinta romantis batak.
Selain yang saya sebutkan diatas, Bahwa masih banyak lagi yang orang cari mengenai batak.
Puisi batak toba
Nah, Sperti judul Puisi batak toba, Maka yang saya posting disini adalh Berupa pusi, Dan akan saya berikan juga artinya. Supaya memudahkan para saudara yang belum paham, atau belum tahu bahasa batak.
Seperti apa puisi yang akan saya berikan?
Maka lihat puisi dibawah:

TUDIA DOPE LULUANHU


Puisi batak toba

 Puisi diatas telah saya posting juga di puisi bahasa batak,
Apabila Tulisan diatas kurang jelas, Maka saudara bisa lihat disini:


Itulh puisi yang saya ciptakan. Dan seperti yang saya katakan, Akan kuberi juga artinya.
Dan arti puisi diatas adalah?


Kemana Lagi Akan Ku Cari
Buah harimonting tumbuh muda
Kemudian cepat besar
Bertangkai, berdaun, berakar
Kemudian dilanjutkan dengan
Berbunga, berbuah dan matang
Begitu pula dengan inggir-inggir
Yang dulunya kulihat kecil
Sekarang buahnya sudah merah
Dan telah di Makan burung.

Aku, Laki-laki ini apalah yang bisa kukatakan
Kemana lagi akan kucari.....
Badanku sudah semakin tua
Tapi belum jumpa juga jodoh .

Selalu ku tekuni mencari
Kucari disana, disini, juga tak jumpa
oooo Jodohku, Dimana kah

Ayah dan ibu menunggu untuk memperoleh menantu
Dan telah merindukan memangku cucu ,
Hanya itu yang diminya ayah dan ibu
Tidak terkabulkan

oh kerisauan hatiku ini,
Angin tolong hembuskan.
Seandainya aku punya sayab seperti elang,
Juga tidak mampu Ku terbang karena  kecemasan.

Oh Dewa tinngi,
Kepadamu akumengadu kerisauan hati ini
Pencipta langit, tanah, laut dan isinya
Tidak ada yang tak bisa Engkau ciptakan.
Dikamartidurku ini,
Kulipat tanganku
Aku meminta
Tunjukkanlah yang akan Bersamaku.
Biar sembuh Kerisauan ini dan juga orang tuaku.
Itulah persembahan saya buat saudara yang lagi membaca Puisi batak toba
Mari orang batak tetap, Dan terus berkarya. Terimakasih atas kunjunganya, Semoga puisi yang sangat sederhana inidapat bermanfaat bagi saudara. Letak Iklan google Ads

Subscribe to receive free email updates: