Tabrakan yang paling mengerikan, Nyawa Mega Zebua Dan bayinya Tepani Samosir Melayang
Letak Iklan google Ads
Sebuah kejadian yang sangat mengerikan yang terjadi tepat di persimpangan GKPS Immanuel, Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Simalungun.Diaman seorang ibu dan anaknya yang masih bayi tewas setelah di tabrak Mobil Mitsubishi Pajero.
Tempat itu adalah tempat dimana mereka mencari nafkah.kejadian ini terjadi pada hari selasa waktu sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (10/5). Saat ibu itu yang bernama Mega br Zebua (26) sedang menggoreng makanan ringan untuk dijual. Tak jauh dari Mega, bayinya Stepani br Samosir yang masih berusia 1 tahun 4 bulan, terlelap tidur di ayunan.
Namun tiba-tiba saja Satu unit mobil Mitsubishi Pajero BK 1076 WF yang dikendarai GS (52), datang dengan kecepatan tinggi. Mobil itu terlihat datang dari arah Jalan Singgalang.
Duarrr.... Tempat ibu yang masih muda inipun di tabrak hingga meninggal. Putrinya juga meninggal.Begitu keras benturan itu sehngga suaranya punsangat kuat. Bahkan menurut saksi yang melihat kejadian, D Sinaga (28).kurang dari 120 km/jam.
Kemungkinan si sopir hendak berbelok ke kanan. Namun si sopir tidak mampu mengendalikanya karena kencangnya mobil tersebut.
Bukan cuma Tempat usaha ibu itu yang dihantam.Bahkan setelah menghantam warung gorengan itu, mobil masih terlihat menyeret-nyeret kain tenda dan besinya hingga sejauh 30 meter. Kemudian mobil terbalik-balik dan berhenti setelah menghantam rumah warga lainnya.
Bayi dari pasangan Jamin Samosir dan Mega Zebua juga ikut terseret mobil hingga tewas. Mega terlhat Kritis, sehingga dilarikan ke Klinik Permata Saribudolok lalu dirujuk ke RS Kabanjahe beserta sopir GS, yang juga kritis.Tak membaik disana, dirujuk ke RS sari Mutiara medan, Namun nyawanya tidak tertolongsehingga ia menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 02.30 WIB pada Rabu (11/5).
Setelah menggelar acara adat, jenazah Mega dan Stepani kemudian dikebumikan berdampingan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Dusun Bintang Mariah. Letak Iklan google Ads
Tempat itu adalah tempat dimana mereka mencari nafkah.kejadian ini terjadi pada hari selasa waktu sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (10/5). Saat ibu itu yang bernama Mega br Zebua (26) sedang menggoreng makanan ringan untuk dijual. Tak jauh dari Mega, bayinya Stepani br Samosir yang masih berusia 1 tahun 4 bulan, terlelap tidur di ayunan.
Namun tiba-tiba saja Satu unit mobil Mitsubishi Pajero BK 1076 WF yang dikendarai GS (52), datang dengan kecepatan tinggi. Mobil itu terlihat datang dari arah Jalan Singgalang.
Duarrr.... Tempat ibu yang masih muda inipun di tabrak hingga meninggal. Putrinya juga meninggal.Begitu keras benturan itu sehngga suaranya punsangat kuat. Bahkan menurut saksi yang melihat kejadian, D Sinaga (28).kurang dari 120 km/jam.
Kemungkinan si sopir hendak berbelok ke kanan. Namun si sopir tidak mampu mengendalikanya karena kencangnya mobil tersebut.
Bukan cuma Tempat usaha ibu itu yang dihantam.Bahkan setelah menghantam warung gorengan itu, mobil masih terlihat menyeret-nyeret kain tenda dan besinya hingga sejauh 30 meter. Kemudian mobil terbalik-balik dan berhenti setelah menghantam rumah warga lainnya.
Bayi dari pasangan Jamin Samosir dan Mega Zebua juga ikut terseret mobil hingga tewas. Mega terlhat Kritis, sehingga dilarikan ke Klinik Permata Saribudolok lalu dirujuk ke RS Kabanjahe beserta sopir GS, yang juga kritis.Tak membaik disana, dirujuk ke RS sari Mutiara medan, Namun nyawanya tidak tertolongsehingga ia menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 02.30 WIB pada Rabu (11/5).
Setelah menggelar acara adat, jenazah Mega dan Stepani kemudian dikebumikan berdampingan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Dusun Bintang Mariah. Letak Iklan google Ads
0 Response to "Tabrakan yang paling mengerikan, Nyawa Mega Zebua Dan bayinya Tepani Samosir Melayang"
Posting Komentar
Berkomentarlah Sesui Topik.
Jangan Promosi donk Disini!!!!
Yang Melakukan Spammer Langsung Kami Hapus.
Terimakasih, Horas, Mauliate.