Ya Tuhan, jadikan diriku tulus dan jujur - Renungan Harian Kristen
Letak Iklan google Ads
Renungan Hari ini 21 April 2020:
Sumber inspirasi:
Engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman? [Lukas 22:48]
"Seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah." [Amsal 27:6] Hendaklah aku waspada ketika dunia memasang wajah yang tampak penuh kasih, karena, jika memungkinkan, dunia akan mengkhianati aku seperti dunia telah mengkhianati Tuanku dengan ciuman.
Sering kali, ketika orang mau menikam agama, ia akan terlihat sangat menaruh hormat kepada agama. Hendaklah aku waspada terhadap orang munafik bermuka licin yang mendahului paham bidat dan melenceng.
Mengetahui bahwa kejahatan itu penuh tipu daya, hendaklah aku cerdik seperti ular dalam mendeteksi dan menghindari rancangan si musuh. Seorang pemuda, yang hampa akan pengertian, telah disesatkan oleh ciuman seorang wanita asing: semoga jiwaku dengan penuh anugerah dapat belajar dalam hari-hari ini, bahwa "berbagai-bagai bujukan" dunia tidak dapat berpengaruh apa-apa kepada diriku. Roh Kudus, jangan biarkan aku, anak manusia yang lemah, diserahkan dengan ciuman!
Tapi bagaimana kalau aku justru berdosa dalam hal yang sama dengan Yudas, yang telah ditentukan untuk binasa [Yohanes 17:12]? Aku telah dibaptis di dalam nama Tuhan Yesus; aku anggota dari Gereja-Nya yang kelihatan; aku duduk di meja perjamuan: semua ini merupakan banyak ciuman bibirku.
Apakah aku tulus dalam melakukannya? Jika tidak, aku seorang pengkhianat yang hina. Apakah aku hidup di dunia dengan seenaknya seperti yang orang lain lakukan, tetapi mengaku sebagai pengikut Yesus? Jika demikian, aku membuat agama diolok-olok, dan membuat orang-orang mengatakan yang jahat tentang nama Kudus yang oleh-Nya aku dipanggil. Sudah pasti, jika aku bertindak dengan tidak konsisten seperti itu, aku adalah seorang Yudas, dan lebih baik jika aku tidak dilahirkan.
[Markus 14:21] Beranikah aku berharap diriku bersih dalam hal-hal tadi? Jika ya, O Tuhan, jagalah diriku agar tetap bersih. Ya Tuhan, jadikan diriku tulus dan jujur. Lindungi aku dari segala jalan yang salah. Jangan biarkan diriku mengkhianati Juruselamatku.
Aku sungguh mengasihi Engkau, Yesus, dan meskipun aku sering mendukakan Engkau, aku ingin tetap setia bahkan sampai mati. Ya Allah, jangan izinkan diriku menjadi seorang profesor yang tinggi menjulang tetapi akhirnya jatuh ke dalam lautan api karena mengkhianati Tuanku dengan ciuman. Letak Iklan google Ads
Sumber inspirasi:
Engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman? [Lukas 22:48]
"Seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah." [Amsal 27:6] Hendaklah aku waspada ketika dunia memasang wajah yang tampak penuh kasih, karena, jika memungkinkan, dunia akan mengkhianati aku seperti dunia telah mengkhianati Tuanku dengan ciuman.
Sering kali, ketika orang mau menikam agama, ia akan terlihat sangat menaruh hormat kepada agama. Hendaklah aku waspada terhadap orang munafik bermuka licin yang mendahului paham bidat dan melenceng.
Mengetahui bahwa kejahatan itu penuh tipu daya, hendaklah aku cerdik seperti ular dalam mendeteksi dan menghindari rancangan si musuh. Seorang pemuda, yang hampa akan pengertian, telah disesatkan oleh ciuman seorang wanita asing: semoga jiwaku dengan penuh anugerah dapat belajar dalam hari-hari ini, bahwa "berbagai-bagai bujukan" dunia tidak dapat berpengaruh apa-apa kepada diriku. Roh Kudus, jangan biarkan aku, anak manusia yang lemah, diserahkan dengan ciuman!
Tapi bagaimana kalau aku justru berdosa dalam hal yang sama dengan Yudas, yang telah ditentukan untuk binasa [Yohanes 17:12]? Aku telah dibaptis di dalam nama Tuhan Yesus; aku anggota dari Gereja-Nya yang kelihatan; aku duduk di meja perjamuan: semua ini merupakan banyak ciuman bibirku.
Apakah aku tulus dalam melakukannya? Jika tidak, aku seorang pengkhianat yang hina. Apakah aku hidup di dunia dengan seenaknya seperti yang orang lain lakukan, tetapi mengaku sebagai pengikut Yesus? Jika demikian, aku membuat agama diolok-olok, dan membuat orang-orang mengatakan yang jahat tentang nama Kudus yang oleh-Nya aku dipanggil. Sudah pasti, jika aku bertindak dengan tidak konsisten seperti itu, aku adalah seorang Yudas, dan lebih baik jika aku tidak dilahirkan.
[Markus 14:21] Beranikah aku berharap diriku bersih dalam hal-hal tadi? Jika ya, O Tuhan, jagalah diriku agar tetap bersih. Ya Tuhan, jadikan diriku tulus dan jujur. Lindungi aku dari segala jalan yang salah. Jangan biarkan diriku mengkhianati Juruselamatku.
Aku sungguh mengasihi Engkau, Yesus, dan meskipun aku sering mendukakan Engkau, aku ingin tetap setia bahkan sampai mati. Ya Allah, jangan izinkan diriku menjadi seorang profesor yang tinggi menjulang tetapi akhirnya jatuh ke dalam lautan api karena mengkhianati Tuanku dengan ciuman. Letak Iklan google Ads
0 Response to "Ya Tuhan, jadikan diriku tulus dan jujur - Renungan Harian Kristen"
Posting Komentar
Berkomentarlah Sesui Topik.
Jangan Promosi donk Disini!!!!
Yang Melakukan Spammer Langsung Kami Hapus.
Terimakasih, Horas, Mauliate.