Yesus Menyuruh Makan Daging Dan Minum DarahNya, Apa Artinya?

Letak Iklan google Ads Untuk mengajar murit-muritNya, Tuhan Yesus sering menggunakan perumpamaan untuk menggambarkan kedalaman dan kebenaran ilahi. Tujuan Yesus menggunakan perumpamaan adalah supaya mudah diingat, mempertegas, dan mengandung simbol yang penuh makna. Dalam Yudaisme, menggunakan perumpamaan merupakan bentuk umum untuk mengajar.

Sebelum sampai di titik tertentu dalam pelayanan-Nya, Yesus telah menggunakan banyak analogi grafis yang gampang dipahami bagi setiap orang (misal saja garam, darah, daging, roti, domba, dsb).
Misalnya yang akan kita bahas disini adalah minum darah dan makan daging Yesus, karena banyak orang gagal paham, ahkhirnya mereka meninggalkan Yesus.

Namuan apa artinya makan daging dan minum darah yesus?
mari kita simak.

Ketika Yesus mengajar di sinagoga di Kapernaum, Yesus mengatakan bahwa dirinya adalah roti dari surga. Penjelasan itu masih berhubungan dengan kata-kata Yesus kepada orang-orang yang diberi makan roti dan ikan secara mukjizat di pesisir timur Laut Galilea.

Yesus melanjutkan penjelasannya, Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga.  Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.


Makan Daging Dan Minum Darah Yesus, Apa Artinya?


Pada musim semi tahun 30 M, Yesus memberi tahu Nikodemus bahwa Allah sangat mengasihi manusia sehingga Dia memberikan Putra-Nya sebagai Juru Selamat. Yesus sekarang mengatakan bahwa mereka harus makan dagingnya dengan beriman pada korban yang akan dia berikan. Itulah cara untuk mendapatkan kehidupan abadi.

Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan." (Yohanes 6:52) Yesus ingin para pendengarnya mengerti bahwa kata-katanya itu bermakna kiasan. Hal itu terlihat dari penjelasan Yesus selanjutnya.

Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging  Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku , ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.  Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

Dengan perkataan Yesus ini, maka orang Yahudi itupun sangat kaget dan terkejut! Mereka mungkin berpikir bahwa Yesus benar-benar menyuruh mereka meminum darahnya, yang adalah pelanggaran hukum Allah, dan memakan dagingnya. (Kejadian 9:4; Imamat 17:10, 11) Tapi bukan itu arti kata-kata Yesus. Maksud Yesus, semua orang yang ingin hidup abadi harus beriman pada korban yang akan dia berikan, yaitu tubuhnya yang sempurna dan darahnya. Namun, bahkan banyak dari pengikutnya tidak memahami hal ini. Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid  Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya? ?—Yohanes 6:60.


Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?  Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia  naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu  dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.


Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya." Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.( Yohanes 6:61-64.)

 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya:   "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"  Jawab Simon Petrus kepada-Nya:  "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah. (Yohanes 6:67-69) Meskipun banyak orang yang terkejut dan ahirnya meninggalkan yesus, namun Yesus senang dan bangga terhadap kesetiaan Petrus dan rasul-rasul lain. Padahal, saat itu mereka belum sepenuhnya memahami apa yang Yesus katakan.namun Kata-kata itu menunjukkan kesetiaan Petrus dan rasul-rasul lain.

Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu  yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis.
(Yohanes 6:70) Yang Yesus maksudkan adalah Yudas Iskariot. Kemungkinan, pada waktu itu Yesus sudah tahu bahwa Yudas mulai melakukan hal-hal yang buruk.

Tapi, Yesus pasti senang karena Petrus dan rasul-rasul lainnya terus mengikuti dia dan memberitakan kabar baik agar orang-orang diselamatkan.

Hal yang penting untuk kita ketahui:
Kita pun jangan salah kapah arti minum darah dan makan daging Yesus, Istilah “daging” dan "Darah" di dalam bagian ini bukanlah untuk dimengerti dalam pengertian daging yang dimakan secara fisik, tetapi secara rohani. Apa yang disampaikan oleh Tuhan Yesus dalam Yohanes 6 ini berkaitan erat dgn Perjamuan Kudus, dan  menunjuk kepada kebenaran yang sama ketika Tuhan Yesus berkata : "Ambillah, inilah tubuh-Ku."(Markus 14:22) dan  "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang (Markus 14:24).

Jadi apa kebenaran yang ingin disampaikan oleh Tuhan Yesus?
Hidup dalam Kristus dgn iman dan ucapan syukur adalah arti sebenarnya dari makan daging Anak manusia dan minum darah-Nya,
karena hanya dengan cara itu kita bisa memperoleh kehidupan yang kekal.

Darah Yesus hanya dicurahkan satu kali & Tubuh-Nya pun hanya satu kali dipecah2kan:
Darah Yesus hanya satu kali dicurahkan ketika Yesus di salib di Golgota.
Tubuh-Nya pun hanya satu kali dihancurkan dan dipecah2kan saat Tuhan Yesus di salibkan.
Itu semua cukup untuk menebus dosa semua umat manusia yg mau percaya kepada-Nya, sampai selama2nya.

Pada saat Perjamuan Kudus, kita hanya memperingati pengorbanan Yesus di kayu salib,
dimana Tubuh-Nya dipecah2kan & Darah-Nya dicurahkan.
Ibrani  9:28 demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Letak Iklan google Ads

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Yesus Menyuruh Makan Daging Dan Minum DarahNya, Apa Artinya?"

Posting Komentar

Berkomentarlah Sesui Topik.
Jangan Promosi donk Disini!!!!
Yang Melakukan Spammer Langsung Kami Hapus.
Terimakasih, Horas, Mauliate.