Liliyana Natsir saja suka di panggil BUTET, dia bangga padahal bukan ketururan BATAK
Letak Iklan google Ads
Liliyana Natsir (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985; umur 30 tahun) adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran.
Menurut sang ibunda, Olly Maramis kala ditemui di kediamannya, Bengkel Karona Motor, Jalan 14 Februari, Lingkungan II, Teling Atas, Kecamatan Wanea, Manado, Sabtu (20/8), nama Butet memiliki sejarah unik.
Dalam bulu tangkis maka butet Pengalamannya berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005, 2007, 2009 dan 2011), merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto, serta merebut merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 nomor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad.
Butet saat ini telah menjadi bagian dari Liliyana Natsir. Dalam berbagai judul pemberitaan media online juga Liliyana Natsir disebut dengan Butet.
Liliyana Natsir bukanlah keturunan batak, namun namanya atau nama panggilanya adalah BUTET. Mengapa demikian?
Panggilan Butet adalah panggilan sayang, ini adalah berasal dari bahasa batak.
Ketika Liliyana Natsir sedang mengikuti latihan disebuah tempat, maka ada banyak kawan yang salng perkenalkan diri. Namun karena Liliyana Natsir menurut mereka susah di ucapkan dan terlalu panjang,maka seorang temanya mengatakan:
Kau ku panggil Butet aja ya?
Liliyana Natsir pun setuju dipanggil butet, apalagi dia juga adalah anak bungsu.
Berawal dari situ, kawanya sering panggil butet hingga panggilan itu sampai sekarang untuk dia.
Liliyana Natsir pun bangga di panggil Butet, nama ini seakan membawa rejeki buat dia dan dia bangga punya panggilan tersebut. Letak Iklan google Ads
Menurut sang ibunda, Olly Maramis kala ditemui di kediamannya, Bengkel Karona Motor, Jalan 14 Februari, Lingkungan II, Teling Atas, Kecamatan Wanea, Manado, Sabtu (20/8), nama Butet memiliki sejarah unik.
Dalam bulu tangkis maka butet Pengalamannya berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005, 2007, 2009 dan 2011), merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto, serta merebut merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 nomor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad.
Butet saat ini telah menjadi bagian dari Liliyana Natsir. Dalam berbagai judul pemberitaan media online juga Liliyana Natsir disebut dengan Butet.
Liliyana Natsir bukanlah keturunan batak, namun namanya atau nama panggilanya adalah BUTET. Mengapa demikian?
Panggilan Butet adalah panggilan sayang, ini adalah berasal dari bahasa batak.
Ketika Liliyana Natsir sedang mengikuti latihan disebuah tempat, maka ada banyak kawan yang salng perkenalkan diri. Namun karena Liliyana Natsir menurut mereka susah di ucapkan dan terlalu panjang,maka seorang temanya mengatakan:
Kau ku panggil Butet aja ya?
Liliyana Natsir pun setuju dipanggil butet, apalagi dia juga adalah anak bungsu.
Berawal dari situ, kawanya sering panggil butet hingga panggilan itu sampai sekarang untuk dia.
Liliyana Natsir pun bangga di panggil Butet, nama ini seakan membawa rejeki buat dia dan dia bangga punya panggilan tersebut. Letak Iklan google Ads
0 Response to "Liliyana Natsir saja suka di panggil BUTET, dia bangga padahal bukan ketururan BATAK"
Posting Komentar
Berkomentarlah Sesui Topik.
Jangan Promosi donk Disini!!!!
Yang Melakukan Spammer Langsung Kami Hapus.
Terimakasih, Horas, Mauliate.