2 kisah batak yang memilukan, Pesta pernikahan sudah di depan mata, Maut duluan menjemput

Letak Iklan google Ads Beberapa waktu ini, ada dua kisah dari orang batak yang sungguh sangat memilukan. dan ini adalah mengenai pasangan yang akan menikah dan tertunda karena salah satu mempelai monding (Meninggal), padahal undangan, sinamot, Sudah berjalan.

Yang satu mempelai laki-laki tiba-tiba jatuh di pelaminan dan meninggal, sedangkan kejadian yang satu lagi adalah mempelai perempuam meninggal kecelakaan padahal sudah berjalan Gokhon dohot jou-jou (Undangan). Berikut kedua kejadian nya:

Jakkon Purba Meninggal Diatas Pelaminan:
Jakkon Purba Meninggal Diatas Pelaminan:
Pada Selasa (11/10/2016) malam, maka Jakkon Purba menggelar pesta lajang, namun tiba-tiba dia jatuh di saat pesta lajang tersebut. Kejadiaan ini terjadi di Desa Sosorgotting, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah (Tapteng). Yang membuat warga makin heboh lagi adalah, setelah terjatuh tidak lama Jakkon pun Sudah tiada.

Tutur Novita Br Hutabarat sepekan lagi akan menikah, namun meninggal karena tabrakan

sinamot sudah kuterima
korban kecelakaan pada Sabtu (15/10) pukul 23.30 lalu menewaskan Tutur, padahal seminggu lagi pestanya akan berlangsung. Ibunda korban tentunya sangat terpukul berat dan tanpa hentinya Mangandungi (menangis), “Hanya akulah bernasib seperti ini. Boru yang akan kunikahkan meninggal dunia. Kemana lagi aku mengadu, Tuhan. Mengapa nasib seperti ini kami alami,” ratap Br Lumbantobing, ibunda korban.

Nah itulah kejadian yang sangat memilukan dari orang batak. Pernikahan sudah di depan mata, namun tiba-tiba maut sudah menjemput. Yang artinya, kita tidak akan tahu kapan Tuhan memanggil, jadi lakukanlah yang terbaik sebelum terlambat. (sigotom.com). Letak Iklan google Ads

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "2 kisah batak yang memilukan, Pesta pernikahan sudah di depan mata, Maut duluan menjemput"

Posting Komentar

Berkomentarlah Sesui Topik.
Jangan Promosi donk Disini!!!!
Yang Melakukan Spammer Langsung Kami Hapus.
Terimakasih, Horas, Mauliate.