Apalah jadinya daratan tanpa hujan? - Renungan Harian Kristen
Letak Iklan google Ads
Renungan Hari Ini minggu 19 april 2020 :
Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat. [Yehezkiel 34:26]
Inilah belas kasihan yang berdaulat— "Aku akan menurunkan hujan pada waktunya." Tidakkah ini belas kasihan yang berdaulat, dan ilahi?—karena siapa dapat berkata, "Aku akan menurunkan hujan," selain Allah? Hanya satu suara yang bisa berbicara pada awan-awan dan memerintahkan mereka menurunkan hujan. Siapakah yang mengirimkan hujan ke muka bumi? Siapakah yang menyebarkan hujan itu ke rerumputan hijau? Bukankah itu Aku, Tuhan? Jadi, kasih karunia adalah hadiah dari Allah, dan tidak untuk dibuat oleh manusia.
Kasih karunia itu juga diperlukan. Apalah jadinya daratan tanpa hujan? Engkau boleh menggali tanah, menabur benih, tapi apakah yang bisa engkau lakukan tanpa hujan? Begitu pula mutlak pentingnya berkat ilahi. Sia-sialah engkau bersusah payah, sebelum Allah menganugerahkan hujan yang berlimpah, dan menurunkan keselamatan.
Kemudian, kasih karunia itu berlimpah-limpah. "Aku akan menurunkan hujan." Kalimat ini tidak berkata, "Aku akan menurunkan tetesan," melainkan "hujan". Begitulah juga dengan kasih karunia. Jika Allah memberi kita berkat, Dia akan memberikannya dengan jumlah yang sangat besar sampai-sampai tak ada tempat yang bisa menampungnya. Kasih karunia yang berlimpah-limpah! Ah! kita ingin kasih karunia yang berlimpah untuk merendahkan hati kita, menjaga kita tetap berdoa, menguduskan kita; kasih karunia yang berlimpah untuk membuat kita giat, memelihara kita mengarungi kehidupan ini, dan untuk memijakkan kaki kita di sorga pada akhirnya. Kita tidak dapat melakukan itu semua tanpa siraman hujan kasih karunia.
Dan lagi, kasih karunia ini ada musim-musimnya. “Aku akan menurunkan hujan pada waktunya." Musim apakah yang sedang kau alami pagi ini? Apakah musim kekeringan? Maka itulah saatnya untuk musim hujan. Apakah itu musim penuh beban berat dan awan hitam? Maka itulah saatnya untuk musim hujan. "Selama umurmu kiranya kekuatanmu." [Ulangan 33:25]
Dan di sinilah berkat yang beragam. "Aku akan menurunkan engkau hujan [showers] yang membawa berkat." Kata ini adalah jamak. Bermacam-macam berkat akan Allah berikan. Semua berkat Allah datang bersama-sama, bagai kaitan mata rantai kalung emas. Jika Dia memberikan kasih karunia yang mengubahkan, Dia juga akan memberi kasih karunia yang menghiburkan. Dia akan menurunkan "hujan yang membawa berkat." Angkatlah mukamu hari ini, o tanaman yang kering, bukalah daun dan bungamu untuk menerima siraman air sorgawi. Letak Iklan google Ads
Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat. [Yehezkiel 34:26]
Apalah jadinya daratan tanpa hujan? - Renungan Harian Kristen |
Kasih karunia itu juga diperlukan. Apalah jadinya daratan tanpa hujan? Engkau boleh menggali tanah, menabur benih, tapi apakah yang bisa engkau lakukan tanpa hujan? Begitu pula mutlak pentingnya berkat ilahi. Sia-sialah engkau bersusah payah, sebelum Allah menganugerahkan hujan yang berlimpah, dan menurunkan keselamatan.
Kemudian, kasih karunia itu berlimpah-limpah. "Aku akan menurunkan hujan." Kalimat ini tidak berkata, "Aku akan menurunkan tetesan," melainkan "hujan". Begitulah juga dengan kasih karunia. Jika Allah memberi kita berkat, Dia akan memberikannya dengan jumlah yang sangat besar sampai-sampai tak ada tempat yang bisa menampungnya. Kasih karunia yang berlimpah-limpah! Ah! kita ingin kasih karunia yang berlimpah untuk merendahkan hati kita, menjaga kita tetap berdoa, menguduskan kita; kasih karunia yang berlimpah untuk membuat kita giat, memelihara kita mengarungi kehidupan ini, dan untuk memijakkan kaki kita di sorga pada akhirnya. Kita tidak dapat melakukan itu semua tanpa siraman hujan kasih karunia.
Dan lagi, kasih karunia ini ada musim-musimnya. “Aku akan menurunkan hujan pada waktunya." Musim apakah yang sedang kau alami pagi ini? Apakah musim kekeringan? Maka itulah saatnya untuk musim hujan. Apakah itu musim penuh beban berat dan awan hitam? Maka itulah saatnya untuk musim hujan. "Selama umurmu kiranya kekuatanmu." [Ulangan 33:25]
Dan di sinilah berkat yang beragam. "Aku akan menurunkan engkau hujan [showers] yang membawa berkat." Kata ini adalah jamak. Bermacam-macam berkat akan Allah berikan. Semua berkat Allah datang bersama-sama, bagai kaitan mata rantai kalung emas. Jika Dia memberikan kasih karunia yang mengubahkan, Dia juga akan memberi kasih karunia yang menghiburkan. Dia akan menurunkan "hujan yang membawa berkat." Angkatlah mukamu hari ini, o tanaman yang kering, bukalah daun dan bungamu untuk menerima siraman air sorgawi. Letak Iklan google Ads
0 Response to "Apalah jadinya daratan tanpa hujan? - Renungan Harian Kristen"
Posting Komentar
Berkomentarlah Sesui Topik.
Jangan Promosi donk Disini!!!!
Yang Melakukan Spammer Langsung Kami Hapus.
Terimakasih, Horas, Mauliate.