Puisi sekaligus curahan hati: Lalai akan tawaran dunia
Letak Iklan google Ads
Dalam hal berpuisi tentunya adalah untuk menyampaikan perasaan atau apakah yang kita rasakan. Mungkinjikalau anda mendengar detak dari air hujan yang jatuh ke atap rumah kita, Bisa saja dari situ kita jadikan sebuah puisi.
Nah kali ini, dalam artikel kami yang sederhana ini, kita akan membuat sebuah puisi yang berjudul Lalai akan Tawaran Dunia. Nah yang dimaksud dalam hal ini adalah bahwa banyak tawaran dunia yang membuat kita jadi lalai. Oleh karena itu, kami dari sigotom.com mencoba membuatnya dalam sebuah puisi.
LALAI AKAN TAWARAN DUNIA
Dunia memang selalu menawarkan sejuta kenikmatan.
Kenikmatan yang membuat kita jadi tergoda untuk selalu melakukannya secara berulang-ulang,
hingga pada akhirnya kita lalai dan mengabaikan apa yang terpenting dalam hidup ini.
Dosa yang ditawarkan serasa menjadi bisa ditoleransi
yang membuat anggapan kita bahwa hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan.
Inilah hal yang aku alami dalam lima hari belakangan ini.
Seumur hidupku dalam umuran 23 tahun ini aku belum pernah melakukannya,
namun di tempatku kerja sekarang ini serasa mendukung untuk melakukannya.
Iblis memang selalu menggunakan kesempatan sekecil apapun
untuk membuat manusia itu jatuh dalam dosa.
Kini hari ke enam seseorang teman yang bagiku
adalah orang paling spesial di tempat ini mengetuk pintu hatiku ini
dan mengingatkanku dan jauh dari pada itu
dia telah menyadarkanku akan dosa yang telah aku lakukan.
Aku sungguh bersyukur ketika Tuhan masih membukakan hatiku ini
untuk boleh sadar akan apa yang telah aku lakukan.
Sulit memang bagiku untuk menghentikan kebiasaan ini,
tapi setidaknya aku bisa menguranginnya dan akhirnya nanti bisa berhenti.
Kembali lagi datang dengan kerinduan hati yang dalam untuk bersekutu dengan-Nya
setelah beberapa hari belakangan ini tertinggal olehku.
Aku juga berterima kasih buat seseorang yang telah menyadarkanku.,
aku sungguh berharap kau bisa menjadi bagian dalam hidupku yang dapat melengkapi cerita hidupku sehingga hidupku lengkap dengan ucapan syukur yang sesungguhnya kepada Dia yang telah mengenalkanku padamu.
Satu hal yang kupesankan buat siapapun nantinya yang secara tidak sengaja membaca ini! “ Jangan pernah memberi kesempatan pada Iblis, bentengilah hidupmu dengan perisai doa kepada-Nya. Tidak ada alasan yang dapat kita temukan untuk jauh dari Tuhan, tapi ada sejuta alasan mengapa kita harus tetap berpegang teguh pada-Nya”...
Nah jadi Curahan hati diatas adalah ketiha seseorang yang mulai lalai akan tawaran dunia sehingga tidak takut akan dosa lagi hingga melakukan dosa. Dengan disadarkan orang yang menyanyanginya... maka terciptalah Curhatan diatas. Letak Iklan google Ads
Nah kali ini, dalam artikel kami yang sederhana ini, kita akan membuat sebuah puisi yang berjudul Lalai akan Tawaran Dunia. Nah yang dimaksud dalam hal ini adalah bahwa banyak tawaran dunia yang membuat kita jadi lalai. Oleh karena itu, kami dari sigotom.com mencoba membuatnya dalam sebuah puisi.
LALAI AKAN TAWARAN DUNIA
Dunia memang selalu menawarkan sejuta kenikmatan.
Kenikmatan yang membuat kita jadi tergoda untuk selalu melakukannya secara berulang-ulang,
hingga pada akhirnya kita lalai dan mengabaikan apa yang terpenting dalam hidup ini.
Dosa yang ditawarkan serasa menjadi bisa ditoleransi
yang membuat anggapan kita bahwa hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan.
Inilah hal yang aku alami dalam lima hari belakangan ini.
Seumur hidupku dalam umuran 23 tahun ini aku belum pernah melakukannya,
namun di tempatku kerja sekarang ini serasa mendukung untuk melakukannya.
Iblis memang selalu menggunakan kesempatan sekecil apapun
untuk membuat manusia itu jatuh dalam dosa.
Kini hari ke enam seseorang teman yang bagiku
adalah orang paling spesial di tempat ini mengetuk pintu hatiku ini
dan mengingatkanku dan jauh dari pada itu
dia telah menyadarkanku akan dosa yang telah aku lakukan.
Aku sungguh bersyukur ketika Tuhan masih membukakan hatiku ini
untuk boleh sadar akan apa yang telah aku lakukan.
Sulit memang bagiku untuk menghentikan kebiasaan ini,
tapi setidaknya aku bisa menguranginnya dan akhirnya nanti bisa berhenti.
Kembali lagi datang dengan kerinduan hati yang dalam untuk bersekutu dengan-Nya
setelah beberapa hari belakangan ini tertinggal olehku.
Aku juga berterima kasih buat seseorang yang telah menyadarkanku.,
aku sungguh berharap kau bisa menjadi bagian dalam hidupku yang dapat melengkapi cerita hidupku sehingga hidupku lengkap dengan ucapan syukur yang sesungguhnya kepada Dia yang telah mengenalkanku padamu.
Satu hal yang kupesankan buat siapapun nantinya yang secara tidak sengaja membaca ini! “ Jangan pernah memberi kesempatan pada Iblis, bentengilah hidupmu dengan perisai doa kepada-Nya. Tidak ada alasan yang dapat kita temukan untuk jauh dari Tuhan, tapi ada sejuta alasan mengapa kita harus tetap berpegang teguh pada-Nya”...
Nah jadi Curahan hati diatas adalah ketiha seseorang yang mulai lalai akan tawaran dunia sehingga tidak takut akan dosa lagi hingga melakukan dosa. Dengan disadarkan orang yang menyanyanginya... maka terciptalah Curhatan diatas. Letak Iklan google Ads
0 Response to "Puisi sekaligus curahan hati: Lalai akan tawaran dunia"
Posting Komentar
Berkomentarlah Sesui Topik.
Jangan Promosi donk Disini!!!!
Yang Melakukan Spammer Langsung Kami Hapus.
Terimakasih, Horas, Mauliate.