Jika Jokowi Bela Ahok, Berarti Dia Terjebak Sama Perangkap Ini:
Letak Iklan google Ads
Indonesia tau bahwa hubungan Presiden Jokowi dan Ahok memiliki hubungan yang sangat dekat. saat Jokowi Gubernur dan Ahok Wakil gubernur, lalu Jokowi melantik Ahok menjadi penggantinya, dan terakhir kekompakkan mereka saat keduanya meninjau proyek simpang susun Semanggi, proyek MRT dan seterusnya, sudah cukup mengatakan bahwa keduanya punya hubungan spesial.
Setelah Ahok masuk penjara, Maka banyak yang mempertanyakan kemana sahabatnya yang selama ini mereka dekat?
Mengapa Jokowi tidak membela ahok?
Presiden punya bawahan Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, sederet menteri, partai pendukungnya menguasai DPR, punya pendukung massa, ‘maunya’ sangat bisa dipertimbangkan Mahkamah Agung, mengapa Jokowi tidak membela Ahok?
Apakah Jokowi sudah melupakan Ahok?
Tidak... Lebih tepatnya bahwa presiden kita sedang berjuang untuk menyelamatkan negara ini dari dis integrasi, dari kekacauan, dari pihak-pihak yang tak sabar ingin berkuasa kembali.
Yang sekarang tak bisa korupsi lagi. Mereka tak sabar bergerak dengan apa saja agar Jokowi jatuh. Cara yang paling pintar mereka pikir lewat Ahok. Mereka pikir Jokowi akan melakukan sesuatu yang sebagai Presiden tidak konstitusional, hingga mereka bisa jatuhkan segera, impeachment….
Ahok yang jadi martir tak menghendaki itu. Ahok tahan diam di penjara, agar sahabatnya tetap ada dan kuat dan tegar. Ahok itu pejuang anti korupsi, pejuang rakyat, kebinekaan. Ia tamat untuk saat ini, tapi ia pasti ingin Jokowi tetap disana, tetap menjaga rakyat, tetap menjaga ibu pertiwi dari rongrongan pihak2 yang tak sabar mau menggarong lagi.
Itu harga yang Ahok bayar. Ia akan tetap mendukung sahabatnya yang harus diam melihat ia menderita.
Pak Ahok tegar, pak Ahok tau resiko perjuangan akan dijegal sana sini.
Yang tak diperhitungkan lawan adalah bahwa rakyat akan bergerak. Rakyat tak tinggal diam. Aksi2 muncul di seluruh NKRI. Merah Putih berkibar di manca negara, Indonesia Raya berkumandang dimana2.
Bila Jokowi mengintervensi kasus Ahok sekecil apapun maka resikonya amat besar. Taruhanya amat besar. Bayangkan jika Jokowi secara terang-terangan membela Ahok maka sosok yang ambisius di istana yang ingin mengambil alih kekuasaan Jokowi, semakin di atas angin. Jebakan dan rekaman pasti sudah disiapkan. Jika ada utusan dari istana yang melobi hakim terutama ketua Mahkamah Agung, maka rekaman, jebakan dan sadapan sudah disiapkan.
Dan apabila Jokowi membela Ahok, Maka Jokowi tidak bisa lagi mengerjakan seperti apa yang ia rencanakan. Karena nantinya banyak pihak yang akan mengatakan bahwa ia membela si Penista Agama.
Jadi kita harus tau bahwa vonis Ahok ini hanyalah awal. Ego mereka sudah tercabik karena meski Ahok kalah masih banyak yang mencintainya. Ternyata tak mudah mendapat apresiasi dan respek dari masyarakat. Dan dasarnya memang ada rakus dan ambisi berkuasa. Letak Iklan google Ads
Setelah Ahok masuk penjara, Maka banyak yang mempertanyakan kemana sahabatnya yang selama ini mereka dekat?
Mengapa Jokowi tidak membela ahok?
Presiden punya bawahan Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, sederet menteri, partai pendukungnya menguasai DPR, punya pendukung massa, ‘maunya’ sangat bisa dipertimbangkan Mahkamah Agung, mengapa Jokowi tidak membela Ahok?
Apakah Jokowi sudah melupakan Ahok?
Tidak... Lebih tepatnya bahwa presiden kita sedang berjuang untuk menyelamatkan negara ini dari dis integrasi, dari kekacauan, dari pihak-pihak yang tak sabar ingin berkuasa kembali.
Yang sekarang tak bisa korupsi lagi. Mereka tak sabar bergerak dengan apa saja agar Jokowi jatuh. Cara yang paling pintar mereka pikir lewat Ahok. Mereka pikir Jokowi akan melakukan sesuatu yang sebagai Presiden tidak konstitusional, hingga mereka bisa jatuhkan segera, impeachment….
Ahok yang jadi martir tak menghendaki itu. Ahok tahan diam di penjara, agar sahabatnya tetap ada dan kuat dan tegar. Ahok itu pejuang anti korupsi, pejuang rakyat, kebinekaan. Ia tamat untuk saat ini, tapi ia pasti ingin Jokowi tetap disana, tetap menjaga rakyat, tetap menjaga ibu pertiwi dari rongrongan pihak2 yang tak sabar mau menggarong lagi.
Itu harga yang Ahok bayar. Ia akan tetap mendukung sahabatnya yang harus diam melihat ia menderita.
Pak Ahok tegar, pak Ahok tau resiko perjuangan akan dijegal sana sini.
Yang tak diperhitungkan lawan adalah bahwa rakyat akan bergerak. Rakyat tak tinggal diam. Aksi2 muncul di seluruh NKRI. Merah Putih berkibar di manca negara, Indonesia Raya berkumandang dimana2.
Bila Jokowi mengintervensi kasus Ahok sekecil apapun maka resikonya amat besar. Taruhanya amat besar. Bayangkan jika Jokowi secara terang-terangan membela Ahok maka sosok yang ambisius di istana yang ingin mengambil alih kekuasaan Jokowi, semakin di atas angin. Jebakan dan rekaman pasti sudah disiapkan. Jika ada utusan dari istana yang melobi hakim terutama ketua Mahkamah Agung, maka rekaman, jebakan dan sadapan sudah disiapkan.
Dan apabila Jokowi membela Ahok, Maka Jokowi tidak bisa lagi mengerjakan seperti apa yang ia rencanakan. Karena nantinya banyak pihak yang akan mengatakan bahwa ia membela si Penista Agama.
Jadi kita harus tau bahwa vonis Ahok ini hanyalah awal. Ego mereka sudah tercabik karena meski Ahok kalah masih banyak yang mencintainya. Ternyata tak mudah mendapat apresiasi dan respek dari masyarakat. Dan dasarnya memang ada rakus dan ambisi berkuasa. Letak Iklan google Ads
0 Response to "Jika Jokowi Bela Ahok, Berarti Dia Terjebak Sama Perangkap Ini:"
Posting Komentar
Berkomentarlah Sesui Topik.
Jangan Promosi donk Disini!!!!
Yang Melakukan Spammer Langsung Kami Hapus.
Terimakasih, Horas, Mauliate.