Nga dao be holongi - Marga panjaitan tebas leher marga panjaitan juga hingga tewas
Letak Iklan google Ads
Kejadian yang pantas dikatakan tidak ada Holong (Kasih) terjadi di Dusun I Gadong Gorat, Desa Pohan Julu, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Minggu (23/10) sekira pukul 08.15 WIB. Sebut saja Jandri Panjaitan (26) menebas leher satu margany/ Dongan tubu Mustar Panjaitan (39).
Kejadian ini dilatar belakangi masalah yang sepele, dimana Jandri keluar rumah dan ingin membeli rokok, kira-kira 100 meter jaraknya. Ternyata di tengah perjalanan jandri bertemu dengan mustar panjaitan dan disana ada juga temanya bernama Rindu panjaitan. Mustar dan Rindu ketika itu sedang duduk di pinggir jalan untuk istirahat karena baru mengangkat air dari rumahnya untuk dibawa ke ladang menggunakan kereta sorong (beko).
Entah apa yang terjadi, awal masalah bermula ketika Mustar dan jandri berbicara. Ko senyum-senyum kau lihat aku, Ucap mustar kepada jandri. Lalu korban mengambil sebatang singkong yang ada di pinggir jalan dan langsung memukulnya ke kepala tersangka. Tersangka menangkis dengan tangan kirinya, lalu pergi ke rumah kakaknya yang berjarak 200 meter dari lokasi. Tersangka langsung menuju dapur rumah itu mencari parang,”
Setelah menemukan parang itu, korban pun dicari oleh tersangka dan ternyata menemukan korban masih membawa beko. Kemudian Jandri yang datang menghampiri mustar tanpa mengatakan apapun dan langsung menebas leher mustar. Seketika itu juga mustar langsung terjatuh dan bersimbah darh. Pelakupun langsung meninggalkan korban begitu saja.
Warga yang mengetahui kejadian ini kemudian membawa korban menuju Puskesmas Silangit. Namun saat berada dalam perjalanan, Mustar meninggal dunia.
Mustar pun meninggal dunia karena tidak terselamatkan lagi, sebab urat nadinya Putus dan mengkibatkan pendarahan. Letak Iklan google Ads
Kejadian ini dilatar belakangi masalah yang sepele, dimana Jandri keluar rumah dan ingin membeli rokok, kira-kira 100 meter jaraknya. Ternyata di tengah perjalanan jandri bertemu dengan mustar panjaitan dan disana ada juga temanya bernama Rindu panjaitan. Mustar dan Rindu ketika itu sedang duduk di pinggir jalan untuk istirahat karena baru mengangkat air dari rumahnya untuk dibawa ke ladang menggunakan kereta sorong (beko).
 |
| Jasad korban/http://suaratapanuli.com |
Entah apa yang terjadi, awal masalah bermula ketika Mustar dan jandri berbicara. Ko senyum-senyum kau lihat aku, Ucap mustar kepada jandri. Lalu korban mengambil sebatang singkong yang ada di pinggir jalan dan langsung memukulnya ke kepala tersangka. Tersangka menangkis dengan tangan kirinya, lalu pergi ke rumah kakaknya yang berjarak 200 meter dari lokasi. Tersangka langsung menuju dapur rumah itu mencari parang,”
Setelah menemukan parang itu, korban pun dicari oleh tersangka dan ternyata menemukan korban masih membawa beko. Kemudian Jandri yang datang menghampiri mustar tanpa mengatakan apapun dan langsung menebas leher mustar. Seketika itu juga mustar langsung terjatuh dan bersimbah darh. Pelakupun langsung meninggalkan korban begitu saja.
Warga yang mengetahui kejadian ini kemudian membawa korban menuju Puskesmas Silangit. Namun saat berada dalam perjalanan, Mustar meninggal dunia.
Mustar pun meninggal dunia karena tidak terselamatkan lagi, sebab urat nadinya Putus dan mengkibatkan pendarahan. Letak Iklan google Ads
0 Response to "Nga dao be holongi - Marga panjaitan tebas leher marga panjaitan juga hingga tewas"
Posting Komentar
Berkomentarlah Sesui Topik.
Jangan Promosi donk Disini!!!!
Yang Melakukan Spammer Langsung Kami Hapus.
Terimakasih, Horas, Mauliate.