Sekolah diriau tidak menerima guru yang agama Kristen, Alasanya sungguh miris
Letak Iklan google Ads
Sungguh aneh kelakuan Kepala Sekolah SD Negeri 023 Sei Ubo, Jalan Lintas Selatan Pauhranap, Kecamatan Peranap, Kabuparen Indragiri Hulu - Riau, Dimana dia mengaku menolak pelamar guru agama Kristen. Pasalnya, Pihak Dinas Pendidikan belum merekomendasikan penerimaan guru agama Kristen di sekolahnya.
"Ada pelamar guru agama Kristen yang saya tolak, karena saya punya atasan, harus ada rekomendasi dari atasan baru saya terima" katanya saat ditemui dikantornya, Selasa (13/12).
Padahal siswa Kristen yang ada di SD Negeri 023 itu berjumlah seratus orang lebih, mulai dari kelas satu hingga kelas enam.
Anehnya lagi, meskipun jumlah siswa Kristen banyak disana, kepala sekolah sama sekali tidak berniat mengajukan kepada Dinas Pendidikan Rengat supaya disediakan guru agama Kristen.
Dan yang mengejutkan lagi bahwa alasan kepala sekolah adalah bahwa pendidikan agama Kristen tidak masuk dalam kurikulum lokal saat ini yang terbatas dan buku agama Kristen juga tidak ada.
"Pendidikan agama Kristen tidak masuk kurikulum dari atasan, buku agama Kristen tidak ada, prasarana sekolah juga tidak memungkinkan" katanya.
Dikutib dari netralitas.com, Ketika ditanyakan darimana nilai siswa diperoleh untuk pengisian rapot, kepala sekolah ini menjelaskan, bahwa siswa Kristen ada ujian, materi ujiannya dari seorang guru yang kebetulan beragama Kristen dan juga seorang guru umum. "Siswa tidak ada belajar agama Kristen tapi siswa ada ujian. Saya mohon Anda jangan memberitakan hal ini dan tidak perlu, yang penting Anda hanya tahu informasi saja" katanya.
Siswa yang ada kristen yang ada disana juga mengaku tidak pernah belajar agama kristen disekolahnya dan karena sekolah itu tidak ada pelajaran agama kristen, yang ada hanya pelajaran agama islam. seperti yang dikatakan oleh Ayu Febrina kelas 4A siswa SD Negeri 023.
Orang tua siswa pun sangat berharap supaya pelajaran agama kristen disekolah itu seperti diadakan. (Amie Br Tarigan) Orang tua Ayu mengatakan bahwa sejak kecil anak harus diajari agama. "Kalau anak tidak menerima pendidikan Agama disekolah, bagaimana jadinya?
dari Amie mengharapkan kepala sekolah segera prioritaskan tenaga pengajar agama Kristen.
Sumber: Netralitas.com Letak Iklan google Ads
"Ada pelamar guru agama Kristen yang saya tolak, karena saya punya atasan, harus ada rekomendasi dari atasan baru saya terima" katanya saat ditemui dikantornya, Selasa (13/12).
Padahal siswa Kristen yang ada di SD Negeri 023 itu berjumlah seratus orang lebih, mulai dari kelas satu hingga kelas enam.
Anehnya lagi, meskipun jumlah siswa Kristen banyak disana, kepala sekolah sama sekali tidak berniat mengajukan kepada Dinas Pendidikan Rengat supaya disediakan guru agama Kristen.
Dan yang mengejutkan lagi bahwa alasan kepala sekolah adalah bahwa pendidikan agama Kristen tidak masuk dalam kurikulum lokal saat ini yang terbatas dan buku agama Kristen juga tidak ada.
 |
| (Foto : Mangasa Situmorang)/ Via netralitas.com |
"Pendidikan agama Kristen tidak masuk kurikulum dari atasan, buku agama Kristen tidak ada, prasarana sekolah juga tidak memungkinkan" katanya.
Dikutib dari netralitas.com, Ketika ditanyakan darimana nilai siswa diperoleh untuk pengisian rapot, kepala sekolah ini menjelaskan, bahwa siswa Kristen ada ujian, materi ujiannya dari seorang guru yang kebetulan beragama Kristen dan juga seorang guru umum. "Siswa tidak ada belajar agama Kristen tapi siswa ada ujian. Saya mohon Anda jangan memberitakan hal ini dan tidak perlu, yang penting Anda hanya tahu informasi saja" katanya.
Siswa yang ada kristen yang ada disana juga mengaku tidak pernah belajar agama kristen disekolahnya dan karena sekolah itu tidak ada pelajaran agama kristen, yang ada hanya pelajaran agama islam. seperti yang dikatakan oleh Ayu Febrina kelas 4A siswa SD Negeri 023.
Orang tua siswa pun sangat berharap supaya pelajaran agama kristen disekolah itu seperti diadakan. (Amie Br Tarigan) Orang tua Ayu mengatakan bahwa sejak kecil anak harus diajari agama. "Kalau anak tidak menerima pendidikan Agama disekolah, bagaimana jadinya?
dari Amie mengharapkan kepala sekolah segera prioritaskan tenaga pengajar agama Kristen.
Sumber: Netralitas.com Letak Iklan google Ads
0 Response to "Sekolah diriau tidak menerima guru yang agama Kristen, Alasanya sungguh miris"
Posting Komentar
Berkomentarlah Sesui Topik.
Jangan Promosi donk Disini!!!!
Yang Melakukan Spammer Langsung Kami Hapus.
Terimakasih, Horas, Mauliate.